Games Gadget Dan Teknologi

Temukan Review Gadget, Tips Game, dan Tren Teknologi Terkini di Godam Games

Rapor Merah Rafael Struick di Brisbane: Akan Dia Tetap di Liga Australia Atau Pulang ke Eropa?
Godam

Rapor Merah Rafael Struick di Brisbane: Akan Dia Tetap di Liga Australia Atau Pulang ke Eropa?




– Rapor cedera Rafael Struick di Brisbane Roar, apakah akan tetap bermain di Liga Australia atau perlu pulang ke Eropa?

Karir Struick di Liga Australia memang penuh liku-liku. Pada musim 2024/2025 untuk Brisbane Roar, dia mengikuti total 26 laga namun hanya berhasil main dalam 10 pertandingan saja dengan durasi keseluruhan 239 menit serta mampu menyumbangkan satu gol.

Rafael Struik mendapat nilai negatif di Brisbane Roar karena jumlah penampilannya sangat terbatas sepanjang satu musim kompetisi. Selain jarang dimasukkan sebagai pengganti, dia pun kerap kali tak ikut dalam daftar skuad ketika tim berlaga.

Saat pertama kali bergabung dengan ADO Den Haag, striker muda tim nasional Indonesia itu sempat disematkan sebagai aset berharga oleh para pendukungnya. Dia tampil memukau di awal karirnya dan berhasil mencetak gol saat partai keduanya dimainkannya.

Namun, setelah dia dipinjamkan ke skuad Garuda untuk pertandingan AFF Suzuki Cup 2024, permainannya mulai memburuk dan secara berangsur-angan tergusur dari tim utama klubnya.

Pertandingan di negara kanguru untuk musim 2024/2025 sudah berakhir.
The Roar
Menempati posisi terbawah dalam tabel liga dengan menyelesaikan kompetisi di urutan ke-12 dari sebelas tim yang bertanding di Liga Australia.

Sangat disayangkan walaupun posisinya belum terdepak, karena liga di Australia memang tak menerapkan sistem degradasi.

Selain finis sebagai
bottom-half,
Menurut situs web resmi tim yang dimiliki oleh salah seorang pengusaha terkemuka di Indonesia, Anindya Bakrie, pihaknya telah menyatakan pencapaian kesepakatan dengan Ruben Zadkovich sebagai pelatih utama untuk berpisah.

Berikutnya, Brisbane mengangkat Michael Valkanis menjadi pelatih. Diberikan periode terbatas, Valkanis dihadapkan dengan tugas membimbing tim dalam menyongsong pertandingan melawan Wellington FC pekan depan demi persiapan.
play-off
Piala Australia.

Pertanyaannya, apakah Struick dapat lagi memasuki dalamnya tim skuad tersebut?
The Roar
Tim mana yang sebelumnya dilatih oleh Ange Postecoglou, sang pelatih Tottenham Hotspur saat ini, atau jangan-jangan dia terdepak lagi dan harus mencari tim baru untuk bertanding di musim depan?

Karir Rafael Struick memang penuh liku-liku; lahir di Belanda dan dibesarkan oleh ADO Den Haag, ia kemudian dipilih untuk bergabung dengan Tim Nasional Indonesia sebelum akhirnya mendapatkan kesempatan baru di Australia. Kini, mentalitasnya sedang diuji saat dia harus menunjukkan performanya lagi dalam sisa pertandingan Piala Australia.

Tersembunyi dibalik kesan ringannya, terdapat semangat yang masih menyala. Apakah dia akan berhasil berkarir di Liga Australia atau perlu mengembangkan sayapnya lagi menuju Liga Eropa?

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *