– Mendekati pertandingan pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/25 melawan Semen Padang di Stadion Gelora Bung Tomo pada hari Minggu, tanggal 11 Mei 2025, Persebaya Surabaya telah mempersiapkan berbagai hal. Persiapan ini tidak hanya terfokus pada pertandingan itu saja, namun juga mencakup seluruh laga tersisa bagi tim Green Force.
Dengan pastinya Persib Bandung sebagai juara BRI Liga 1 musim 2024/25, klub-klub elite lainnya sekarang sudah menyoroti tujuan berikutnya yakni
runner-up
Di penghujung musim. Terlebih lagi dengan menyelesaikan posisi itu, tim ini memiliki kesempatan untuk bertanding di kualifikasi AFC Challenge League.
Persebaya Surabaya yang saat ini menempati urutan ketiga dengan nilai 54 angka, atau hanya tertinggal dalam hal selisih gol dibandingkan Dewa United yang ada di posisi kedua tabel klasemen, pasti akan mencoba untuk mendapatkan tempat yang serupa. Ini juga sudah disampaikan secara terang-terangan oleh pelatih Paul Munster.
Pada sesi latihan di Stadion Gelora 10 Nopember pada hari Kamis (8/5), Munster menyatakan bahwa dirinya sedang mempersiapkan tim dan mengutamakan finishing para pemain. Pelatih berusia 43 tahun tersebut yakin bahwa aspek ini menjadi kunci yang membuat Persebaya merasakan kesulitan dalam bersaing melawan Persib untuk merebut gelar juara liga musim ini.
“Kini kita konsentrasi pada serangan dan mencetak gol, sebab kita tengah bersaing untuk mendapatkan tempat kedua. Setiap anggota tim bekerja keras demi hal tersebut,” ungkap Munster seperti dilansir
Persebaya.id.
“Pada laga selanjutnya, kita wajib untuk memenangkan pertandingan. Kita tidak bisa main-main dalam mencapai hasil terakhir. Itulah yang akan kita lakukan hari ini,” katanya.
Sebelum bertemu dengan Semen Padang dalam sesi latihan itu, para atlet Persebaya diberikan berbagai rangkaian simulasi guna mempertajam finishing tim mereka. Ini meliputi latihan tendangan langsung ke gawang, kerjasama ofensif antar pemain, serta skenario pertemuan satu lawan satu dengan penjaga gawang.
Ini amat vital bagi Persebaya untuk dapat mengakhiri musim di posisi kedua tabel klasemen sebab diperkirakan bahwa kemampuan mencetak gol dengan baik akan jadi faktor penentu.
Misalnya saja, pada empat laga terkini Persebaya Surabaya berhasil menghasilkan sekitar enam gol. Akan tetapi, angka ini dianggap kurang memadai karena mereka telah melakukan 48 upaya menuju gawang musuh, dengan 21 tendangan yang tepat sasaran.
“Banyak kesempatan mencetak gol sudah terlewat tanpa dimaksimalkan. Ini adalah hal yang perlu diperbaiki oleh tim kita. Saat mendapat kesempatan, kita harus dapat mengambil manfaat darinya,” ungkap Munster.
Selain menghadapi Semen Padang, Persebaya Surabaya juga masih memiliki dua laga sisa dengan bertandang ke markas Borneo FC (18/5) sebelum menjamu Bali United (25/5) pada laga pamungkas musim ini. (*)