Kalah dari PSS Sleman, Eks PSIS Semarang Bruno Silva Berharap Laskar Mahesa Jenar Lekas Bangkit
PSIS Semarang harus mengalami kekalahan melawan PSS Sleman di pekan ke-32 Liga 1 Indonesia. Laga yang berakhir dengan skor 1-2 tersebut dimainkan di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (9/5).
PSS Sleman mendapatkan awalan yang baik ketika Gustavo Tocantins berhasil mencetak gol pada menit kedelapan berkat assist dari Dia Syayid. Di hampir penghujung babak pertama, Tocantins menggandakan keunggulan timnya dengan menceploskan tendangan penalti di menit ke-42 usai dirinya ditekuk oleh Joao Vitor.
Tim kandang mulai meningkatkan tekanannya. Akibatnya, PSIS Semarang berhasil mengurangi ketertinggalan melalui gol dari Lucas Barreta pada menit ke-68.
Sayang sekali, hal itu bertepatan dengan gol penentu skor untuk PSIS sehingga tim mereka harus mengakui kekalahan dalam pertandingan kali ini. Kekecewaan tersebut menjadi kekalahan kelima bagi Laskar Mahesa Jenar pada lima pertandingan terakhir mereka.
Kegagalan PSIS dalam laga tersebut menarik komentar dari mantan pemain mereka, yakni Bruno Silva. Ia adalah striker yang telah membela tim ini selama empat tahun sejak musim 2017/2018.
Bruno Silva mengungkapkan rasa kecewa karena klub yang dulu ia bela kini tengah bersusah payah di posisi degradiasi. Dia menulis, “ketidakadilan yang saya alami beberapa tahun silam sudah tertutupi hari ini. Namun menyedihkannya melihat tim kesayangan harus terdegradasi.” Hal itu dituangkannya dalam kolom komentar unggahan @psisfcofficial.
Pemain depan asal Brasil itu menginginkan agar PSIS secepatnya pulih. Dia berkata, “Saya amat menikmati permainannya, jadi ini merupakan suatu hal yang memprihatinkan untukku. Semoga tim bisa bangkit dengan keadaan yang lebih baik lagi. Teruslah memberikan penampilan cemerlang, dan cobalah bangkit ketika telah tersungkur,” demikian tertulis oleh Bruno Silva.
Dengan PSIS, Bruno menjadi salah satu striker utama sejak kedatangan dia pada musim 2017/2018. Menurut data Transfermarkt, pemain dengan rambut yang menipis tersebut berhasil mengemas 16 gol dalam 31 pertandingannya di musim debutnya.
Di sisi lain, PSIS Semarang makin terbenam di dasar klasemen dengan meraih 25 poin. Meskipun sulit, PSIS harus memenangkan dua laga sisa melawan Malut United dan Barito Putera agar bisa keluar dari zona degradasi.