Games Gadget Dan Teknologi

Temukan Review Gadget, Tips Game, dan Tren Teknologi Terkini di Godam Games

Paul Munster: Masa Depan di Persebaya Tak Pasti, Menantang Lolos AFC Setiap Tahun
Godam

Paul Munster: Masa Depan di Persebaya Tak Pasti, Menantang Lolos AFC Setiap Tahun




Masa depan coach Paul Munster bersama Persebaya masih tanda tanya. Kontraknya bersama Green Force akan berakhir di pengujung musim ini. Belum ada tanda-tanda perpanjangan masa bakti.

Namun demikian, Paul Munster berharap agar Persebaya dapat berkualifikasi untuk ikut serta dalam kompetisi AFC (liga sepak bola antarklub di Asia) tiap tahunnya. Pasalnya, Persebaya adalah sebuah tim tersohor.

“Persebaya adalah tim besar. Saya kira seharusnya mereka berpartisipasi di kompetisi AFC setiap musim,” ungkap Munster menurut kutipan dari situs Liga Indonesia Baru.

Munster percaya bahwa dia mampu membawa Persebaya lolos ke kompetisi AFC musim depan. Dia berambisius untuk memenangkan ketiganya pertandingan tersisa supaya dapat berhasil.
finish
di peringkat dua.

Hanya mendapatkan dua tempat untuk Indonesia dalam kompetisi AFC, yakni bagi pemenang turnamen dan juara.
runner-up
Persib yang telah menjadi juara tentu akan memperoleh satu tempat di sana.
playoff
Champions League II.

Kini slot
runner up
untuk jatah
playoff
Liga AFC Challenge tetap bersaing untuk posisi kedua hingga sembilan sebab jarak poin antar tim cukup dekat.

“Mungkin saja. Kami tetap optimis. Kami terus berusaha. Kami memiliki skor yang sama dengan Dewa United. Pada pertandingan kali ini, kami mengetahui langkah apa yang perlu diambil. Namun sebagaimana telah disampaikan, Persebaya wajib lolos ke AFC tiap tahunnya,” tegas sang pelatih dari Irlandia Utara tersebut.

Dalam tiga pertandingan terakhir ini, Persebaya akan bermain dengan dua kali sebagai tuan rumah dan sekali sebagai tim tamu. Mereka akan menghadapi Semen Padang dan Bali United di kandang sendiri, sementara itu mereka harus bepergian untuk melawan Barito Putera di markasnya.

Persebaya Surabaya berharap bisa bertanding di ajang kompetisi klub-klub Asia setelah berhasil melewati proses verifikasi lisensi klub dari AFC untuk musim 2025/26. Green Force mendapatkan status Granted with Sanction dalam lisensinya sesuai peraturan AFC Champions League 2. Sedangkan untuk aturan ACGL dan Liga 1, mereka telah dipastikan memenuhi kriteria yang dibutuhkan.

Berdasarkan pernyataan dari Sekretaris Persebaya Ram Surahman, mendapatkan lisensi AFC sangatlah rumit. Ini disebabkan oleh tahapan verifikasi yang dijalankan secara cermat serta komprehensif.

“Prosesnya sangat ketat dan menyeluruh. Bukan hanya soal pengurusan dokumen, tetapi kami juga harus membuktikan penerapan praktis di lapangan. Alhamdulillah pada akhirnya kita berhasil lulus lisensi klub AFC,” ungkap Ram.

Ram juga menyinggung bahwa AFC membagi hasil lisensi menjadi tiga kelompok.
Granted
(diberikan),
granted with sanction
(dengan catatan), dan
rejected
(ditolak).

“Sementara itu terkait dengan AFC Champions League 2, ada beberapa catatan penting. Tentu saja kami akan memenuhinya di masa mendatang,” tegas Ra, Surahman.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *