Tanda-Tanda Akun WhatsApp Dicuri dan Langkah Penanggulangannya, Buruan Atasi Sebelum Terlambat!
PIKIRAN RAKYAT
– Pernahkah kau merasa sesuatu tak biasa pada akun WhatsApp-mu? Contohnya, pesan dikirim begitu saja, status dibaca meski belum engkau buka, atau alat lain mendadak hadir di daftar perangkat yang aktif. Kecurigaan-kecurigaan sederhana semacam itu janganlah kau remehkan. Bisa jadi akun WhatsApp mu tengah diretas tanpa pengetahuanmu.
WhatsApp telah disematkan dengan fitur keamanan seperti enkripsi ujung-ke-ujung. Meskipun demikian, hal itu tidak menjamin bahwa platform ini tanpa resiko sama sekali. Terdapat sejumlah metode spesifik yang dapat ditempuh individu jahat untuk mengakses akun WhatsApp Anda. Apabila kewaspadaan Anda kurang, informasi sensitif serta obrolan penting mungkin akan diketahui oleh mereka yang tak memiliki hak atas tersebut.
Memahami karakteristik WhatsApp yang diretas amatlah krusial supaya Anda dapat merespons dengan segera. Semakin dini Anda mencurigai ada sesuatu yang tidak beres, maka semakin tinggi pula kesempatan untuk mencegah akses tak sah ke profil Anda. Namun demikian, Anda harus mengetahui gejalanya serta langkah-langkah verifikasi secara tepat tanpa terburu-buru atau melakukan hal-hal yang ceroboh.
Di samping itu, penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana melindungi kembali akun WhatsApp dari ancaman penyadapan. Terdapat berbagai metode mudah tetapi cukup efisien yang dapat dilaksanakan secara mandiri. Mari kita bahas lebih jauh lagi tentang gejala-gejala WhatsApp yang dicurigai disadap serta solusi penanganannya.
Tanda-Tanda WhatsApp Dicuri dan Langkah untuk Memperbaikannya
Perhatikan karakteristik WhatsApp yang diretas beserta langkah-langkah untuk memperbaikinya di bawah ini.
Ciri-ciri WA Disadap
Menemukan apakah akun WhatsApp Anda tengah diretas dapat diidentifikasi melalui berbagai petunjuk yang lumayan mencolok. Petunjuk paling signifikan ialah adanya pesan yang dikirim tanpa pengecekan Anda. Apabila secara tiba-tiba terdapat pesan ataupun catatan percakapan telepon yang belum pernah Anda buat, atau jika pesan-pesan tersebut hilang dengan sendirinya, ini bisa menandakan bahwa akun Anda sedang dipengaruhi oleh individu lain.
Poin penting lainnya yang harus Anda waspadai adalah adanya aplikasi luar negeri yang secara tak terduga muncul pada telepon seluler Anda. Jenis program ini kerap dimanfaatkan untuk menyelinap masuk dan mengawasi aktivitas WhatsApp tanpa persetujuan pemakainya.
Tambahan ke hal tersebut, indikasi lain yang harus Anda waspada ialah bila akun WhatsApp Anda secara tiba-tiba logout dengan sendirinya. Hal ini umumnya disebabkan oleh adanya pihak eksternal yang telah memperoleh kode OTP dan berusaha untuk masuk melalui perangkat baru, membuat akun Anda tertendang keluar. Apabila Anda menerima pesan teks berupa OTP tanpa suatu penyebab spesifik, lebih baik lakukan langkah-langkah perlindungan sesegera mungkin.
Tanda-tanda lain yang sama pentingnya adalah kehadiran riwayat perangkat asing dalam opsi “Perangkit Terhubung”. Apabila Anda menjumpai suatu perangkat yang tidak dikenal, lebih baik untuk segera keluar sehingga hubungan itu diputuskan.
Gejala lain yang bisa menandakan kalau WhatsApp Anda diretas ialah ketika pesan telah ditandai sebagai dibaca sedangkan sebenarnya Anda belum sempat memeriksanya. Bila hal tersebut seringkali terjadi, maka sangat mungkin ada orang tak dikenal yang merogoh rokok ke dalam akun milik Anda tanpa izin.
Perubahan dalam tampilan profil atau status di WhatsApp yang tak kunjung Anda ubah sebaiknya dipertanyakan. Apabila gambar profil, nama, ataupun pesan terkini mengalami pergantian tanpa seizin Anda, ini mungkin menunjukkan indikasi jelas adanya pihak ketiga yang memakai akun milik Anda.
Di samping adanya modifikasi dalam fungsi aplikasi, tindakan penyadapan pun dapat memengaruhi kinerja gadget Anda. Sebagai contoh, daya baterai smartphone mungkin akan menipis dengan lebih pesat dibandingkan sebelumnya, suhu device menjadi semakin hangat, ataupun pemakaian kuota internet WhatsApp melonjak signifikan tanpa alasan yang pasti. Hal-hal tersebut semua kemungkinan besar disebabkan oleh keberadaan program infiltrator yang bekerja tak kelihatan di balik layar.
Cara Mengatasi WA Disadap
Apabila Anda melihat beberapa petunjuk tersebut, sebaiknya lakukan penanganan agar keamanan akun WhatsApp Anda tidak semakin terancam. Berikut adalah beberapa metode yang dapat dicoba:
1. Pasang Kembali Aplikasi WhatsApp
Apabila akun WhatsApp Anda secara tidak sengaja terlepas dari perangkat, hal pertama yang dapat dilakukan ialah mencopot pemasangan aplikasi tersebut dan kemudian melakukan instalasi kembali. Selanjutnya, masuklah ke dalam sistem dengan menggunakan nomor telepon yang sama untuk WhatsApp. Nantikan kode verifikasi OTP yang akan diiriskan lewat pesan teks.
Apabila OTP telah dipakai oleh pihak lain, kemungkinan besar Anda harus menanti kurang lebih 12 jam agar mendapat kode baru. Sesudah sukses login, akun WhatsApp Anda akan pulih seperti semula.
2. Nyalakan Penggesekan Jempol
Agar dapat melindungi akun WhatsApp Anda dari ancaman penyadapan, mengenakan fitur verifikasi dengan sidik jari bisa menjadi tindak lanjut ekstra. Fitur tersebut memastikan bahwa hanya sidik jari khusus Anda yang berwenang untuk membuka aplikasi WhatsApp pada perangkat seluler Anda. Untuk menyalakan opsi ini, masuklah ke dalam menu pengaturan dan aktifkan guna mendongkrak perlindungan terhadap pembajakan ilegal atas aplikasi.
3. Kirim laporan melalui Surel Dukungan WhatsApp
Apabila Anda belum sukses merecovery akun meskipun sudah mencoba untuk reinstall, langsung saja laporkan kepada alamat email support@whatsapp.com. Berikan informasi lengkap tentang insiden tersebut termasuk waktu ketika Anda pertama kali meragukan ada yang menyusupi privasi Anda. Bagian dukungan dari WhatsApp akan membantu dalam penelitian serta mempercepat langkah pengembalian akun Anda. Semakin dini Anda membuat laporan, maka semakin mudah juga tim mereka bekerja untuk menjamin keamanan akun Anda.
4. Keluar Dari Seluruh Perangkat Yang Tersambung
Satu sumber utama untuk kegiatan pengintaian dapat datang dari WhatsApp Web. Agar mencegah hal ini, Anda harus keluar dari seluruh perangkat yang telah tersambung. Langkah-langkahnya sebagai berikut: Buka program WhatsApp, lanjutkan dengan memilih menu Pengaturan, kemudian sentuh pada opsi Perangkat Tersambung, di situ akan ditampilkan deretan gadget yang sedang digunakan. Jika menemukan alat yang tak dikenali, silakan tekan Keluar sesuai perangkat itu supaya hubungan diputus.
5. Nyalakan Pengamanan Dua Tahap
Berikutnya dalam rangkaian langkah-langkah keamanan ialah pengaktifan opsi verifikasi ganda. Opsi ini memperkenalkan kode angka enam karakter yang perlu dimasukkan tiap kali Anda hendak masuk ke aplikasi WhatsApp. Untuk menghidupkannya, silakan buka menu Pengaturan, kemudian pilih Akun dan tap pada Verifikasi Dua Langkah, terus tekan Aktifkan. Setelah itu, tentukanlah kodenya sebanyak enam digit serta sertai dengan sebuah surel elektronik sebagai cadangan bila sewaktu-waktu lupa akan kata sandi tersebut.
6. Ungdate WhatsApp Ke versi Paling Baru
Pastikan selalu mengunduh pembaruan terbaru untuk aplikasi WhatsApp Anda. Update reguler menyertakan perbaikan dan peningkatan pada sistem keamanannya sehingga dapat melindungi dari serangan penyadap. Ceklah secara berkala di Google Play Store ataupun App Store.
7. Gunakan Aplikasi Anti-Malware
Memasang aplikasi antivirus pada smartphone Anda bisa membantu dalam menemukan dan membersihkan perangkat lunak jahat yang mungkin dipergunakan untuk meretas WhatsApp. Lakukan pengecekan berkala agar tak ada ancaman sembunyi yang mencemarkan privasi informasi personal Anda.
8. Hapus Aplikasi mencurigakan dari luar negeri
Apabila Anda menemui suatu aplikasi yang tak dikenali secara mendadak sudah terpasang pada perangkat seluler Anda, langsung saja hapus. Aplikasi mencurigakan tersebut mungkin dipergunakan untuk meretas akun WhatsApp Anda. Sesudah penghapusan, kerjakan pengecekan lebih jauh menggunakan software perlindungan guna mempertimbangkan agar sistem telepon genggam Anda masih aman dan bersih.