Games Gadget Dan Teknologi

Temukan Review Gadget, Tips Game, dan Tren Teknologi Terkini di Godam Games

Pendapatan Naik 22%, Laba Bersih PT Sementara Baturaja Melesat 864%
Godam

Pendapatan Naik 22%, Laba Bersih PT Sementara Baturaja Melesat 864%



PALEMBANG – PT Semen Baturaja Tbk. (SMBR) meraih laba bersih senilai Rp48,96 miliar di kuartal pertama tahun 2025 ini, naik tajam hingga 864% dari laba bersih sebesar Rp5,07 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sepanjang Januari sampai Maret 2025, jumlah penjualan semen milik PT Semen Baturaja tercatat sebanyak 533.337 ton, naik 10% dari total 486.643 ton pada periode serupa di tahun sebelumnya.

Bukan hanya diperkuat oleh lonjakan dalam penjualan semen, namun peningkatan ini juga dipengaruhi oleh performa yang baik di segmen berbagai macam produknya. Jumlah penjualannya mengalami kenaikan.
white clay
Ter catat mencapai 9.125 ton, naik 104% jika di banding kan dengan periode serupa tahun lalu yaitu 4.468 ton.

Dengan kenaikan dalam jumlah penjualan itu, penghasilan perusahaan meningkat 22% menjadi Rp527,82 miliar dari yang semula Rp432,4 miliar.

Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh sumbangan penjualan ke pihak terafiliasi senilai Rp487,11 miliar, pendapatan dari penjualan ke pihak luar sebesar Rp34,27 miliar, dan tambahan hasil dari segmen usaha non semen (penyediaan produk baru) yang mencapai Rp6,42 miliar.

EBITDA juga naik 62% menjadi Rp130,08 miliar, menunjukkan adanya peningkatan efisiensi dalam proses produksi dan operasi yang semakin baik.

Menurut data dari Asosiasi Semen Indonesia (ASI), penjualan semen secara nasional selama tiga bulan awal tahun 2025 mengalami penurunan sekitar 7,4% jika dibandingkan dengan periode serupa di tahun sebelumnya. Meskipun demikian, daerah Sumbagsel atau Sumatera Bagian Selatan malah mencatat pertambahan permintaan semen sebanyak 2,4% bila disandingkan dengan tahun lalu.

Performa pasar regional yang kuat ini turut mendorong Semen Baturaja sebagai bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. untuk meraih pertumbuhan signifikan pada kuartal I tahun 2025.

“Pertumbuhan yang kami raih di awal tahun ini merupakan hasil dari fokus kami dalam menjalankan strategi yang selaras dengan arahan induk usaha, yang tidak hanya memperkuat daya saing perusahaan tetapi juga menciptakan nilai jangka panjang,” ujar Hari Liandu, Vice President of Corporate Secretary SMBR, dalam keterangan pers, Senin (5/5/2025).

Hari menyebutkan bahwa SMBR akan tetap mempertahankan laju perkembangan saat ini dengan mendorong inovasi, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkokoh kerjasama dengan grup induk SIG guna mengantisipasi berbagai hambatan yang dihadapi.

Dukungan untuk performa positif tersebut juga ditunjukkan dengan upgrade peringkat kreditnya. Bulan April kemarin, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) meningkatkan peringkat SMBR dari idA+ (stabil) menjadi idAA- (stabil). Perubahan ini berdasar pada laporan keuangan diaudit hingga 31 Desember 2024 dan menggambarkan bahwa kondisi finansialnya makin kuat, di samping itu juga memperlihatkan posisi strategis SMBR sebagai bagian dari Grup SIG.

“Dengan tren kinerja yang terus positif, kami optimistis dapat memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan dan berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional, khususnya di wilayah Sumbagsel,” tutur Hari.

Selain mencatat kinerja keuangan yang solid, SMBR mencatatkan peningkatan kinerja keberlanjutan pada kuartal I/2025. Penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) berhasil ditekan menjadi 548,42 kgCO₂/ton
cement eq
, turun dari 594,51 kgCO₂/ton
cement eq
pada periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh pengoptimalan pemakaian bahanbakar alternatif.
alternative fuel and raw material
(AFR) naik 82% menjadi 5.273 ton dari sebelumnya 2.897 ton. Demikian pula,
thermal substitution rate
(TSR) menunjukkan peningkatan dari 1,84% naik menjadi 3,16%.

Hasil ini adalah buah dari kesuksesan perusahaan dalam menerapkan strategi pengembangan yang sejalan dengan petunjuk utama SIG. Penggunaan prinsip
manufacturing excellence
,
cost leadership initiatives
, dan
sustainable business
menjadi elemen penting untuk mempertahankan performa SMBR tetap kuat, meningkatkan pertumbuhan, dan menjamin keberlanjutannya di hadapan kesulitan sektor industri.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *