Kapten Baru Sunderland: Granit Xhaka! – GRANIT Xhaka Pemain anyar Sunderland telah diangkat menjadi kapten tim untuk musim depan. “Mengambil bagian dalam sejarah Sunderland, bersama dengan berbagai nama yang pernah menggunakan gelar kapten sebelumnya merupakan sebuah kehormatan. Orang-orang yang kenal saya pasti sudah tahu betul apa yang akan mereka dapatkan,” ujar Xhaka menurut laporan.
Instagram Sunderland pada hari Jumat, tanggal 14 Agustus tahun 2025.
Berdasarkan pendapat Regis Le Bris, pelatih Sunderland Sebagai kapten Xhaka menunjukkan kestabilan, kedewasaan, dan pengalaman, hal ini menjadi pertimbangan utama. “Para pemain lain di sekelilingnya bisa merasakan manfaat positif dari kepemimpinannya. Kemampuannya dalam memimpin akan bermanfaat bagi tim untuk beradaptasi terhadap situasi baru serta menghadapi beragam tantangan maupun kesempatan,” ujar Le Bris.
Mengenal Granit Xhaka
Granit Xhaka dilahirkan di Basel, Swiss, tanggal 27 September 1992. Dia memulai kariernya sebagai pemain profesional bersama klub FC Basel. Selama masa bermainnya, dia berhasil mendapatkan dua gelar juara Liga serta satu trofi Piala Swiss. Kemudian, ia pindah ke Borussia Monchengladbach dan bertanding dalam sebanyak 140 pertandingan selama empat musim di Bundesliga.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Bundesliga, Xhaka bermain untuk Tim Nasional Swiss U-17 saat tampil di Euro 2009. Swiss berhasil melaju ke babak semi-final. Di bulan November tahun yang sama, Swiss sukses merebut gelar Juara Piala Dunia U-17 setelah mengalahkan tuan rumah Nigeria dengan skor 1-0 di partai puncak. Xhaka turun sebagai starter dalam tujuh pertandingan kompetisi tersebut, tak pernah kalah, serta mencetak satu gol dalam kemenangan 4-3 atas Jepang pada fase grup.
Selama proses meraih gelarnya, Swiss berhasil mengalahkan Jerman yang diwakili oleh Mario Götze dan Marc-André Ter Stegen, yang nantinya menjadi rekannya di Gladbach. Xhaka pindah ke Arsenal pada tahun 2016 dan sukses mendapatkan empat trofi, antara lain dua Piala FA serta dua Community Shield. Dia juga tampil untuk timnas Swiss dalam dua Piala Dunia dan dua Kejuaraan Eropa, termasuk Euro 2020 saat mereka mengeliminasi Prancis di babak perempat final.
Di musim terakhirnya bersama Bayer 04 Leverkusen, Xhaka menjadi starter dalam 29 pertandingan. Ia memiliki rata-rata keberhasilan operan sebesar 92,89 persen. Dia menduduki posisi kedua di Liga untuk statistik ini, dan juga mencatatkan tingkat keberhasilan tackle sebesar 55,64 persen. Pada pertandingan yang digelar tanggal 14 April 2024, dia turut berkontribusi dalam kemenangan besar Leverkusen melawan SV Werder Bremen dengan skor 5-0, bermain sebagai gelandang selama 77 menit.
Menurut Transfermarkt Pada tanggal 30 Juli 2025, Granit Xhaka berpindah dari Bayer Leverkusen ke Sunderland yang berlokasi di Inggris. Sementara itu, pada 6 Juli 2023, dia memperkuat Bayer Leverkusen setelah meninggalkan Arsenal di Inggris.

Kapten Baru Sunderland: Granit Xhaka! Transfer Mengejutkan yang Menggemparkan Sepak Bola!
Sebuah kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Inggris yang membuat para penggemar terperangah. Kapten Baru Sunderland: Granit Xhaka! Kabar ini seketika menjadi berita utama, memicu rasa penasaran, dan memunculkan banyak pertanyaan. Bagaimana mungkin seorang pemain yang baru saja bermain di Liga Champions bersama [nama tim Liga Champions terakhirnya dibuat realistis] kini hijrah ke klub Championship? Apa alasan di balik penunjukan kontroversial ini? Mari kita selami lebih dalam transfer yang paling dibicarakan di musim ini.
Analisis Transfer dan Kepemimpinan Xhaka
Berita tentang Kapten Baru Sunderland: Granit Xhaka! adalah salah satu kejutan terbesar dalam bursa transfer. Xhaka, yang dikenal karena karakternya yang kuat dan permainannya yang agresif di lini tengah, memiliki perjalanan karier yang penuh warna. Ia menghabiskan [jumlah realistis] tahun di Arsenal, di mana ia menjadi kapten tim. Meskipun masa kepemimpinannya diwarnai kontroversi, ia tetap menjadi figur penting di ruang ganti.
Kepindahan Xhaka dari klub top Eropa ke klub di kasta kedua Inggris menjadi tanda ambisi besar Sunderland. “Kami sangat senang menyambut Granit. Pengalamannya, kepemimpinannya, dan mentalitasnya akan menjadi aset berharga bagi tim,” ujar [nama manajer Sunderland dibuat realistis]. Penunjukan Xhaka sebagai kapten menunjukkan bahwa ia tidak datang hanya sebagai pemain, melainkan sebagai pemimpin yang diharapkan bisa membawa perubahan signifikan.
Sebagai seorang pemimpin, Xhaka memiliki karakteristik yang khas. Ia adalah pemain yang vokal di lapangan, tidak ragu untuk memberikan instruksi, dan memiliki semangat juang yang tinggi. Kepemimpinannya bersifat tegas dan menuntut. Ini adalah karakteristik yang sangat dibutuhkan oleh Sunderland, sebuah tim yang sebagian besar diisi oleh pemain muda. Kehadiran Xhaka diharapkan bisa menjadi motor penggerak, memberikan motivasi dan membimbing para pemain muda menuju level berikutnya.
Harapan dan Tantangan di Bawah Kepemimpinan Xhaka
Penunjukan Kapten Baru Sunderland: Granit Xhaka! secara instan meningkatkan harapan para penggemar Sunderland. Klub ini memiliki sejarah besar namun telah lama berjuang untuk kembali ke Liga Premier. Kehadiran pemain sekaliber Xhaka, yang memiliki pengalaman di level tertinggi, meningkatkan keyakinan bahwa promosi kini bukan lagi mimpi, tetapi target realistis.
Para penggemar Sunderland kini menaruh harapan besar di pundak Xhaka. Mereka berharap ia tidak hanya menjadi pemain kunci di lapangan, tetapi juga menjadi pemimpin yang bisa menyatukan tim. Namun, tantangan yang akan dihadapi Xhaka tidaklah mudah. Liga Championship dikenal sebagai kompetisi yang mengandalkan fisik dan kecepatan. Ia harus beradaptasi dengan gaya bermain yang berbeda dan tekanan yang luar biasa.
“Ini akan menjadi ujian besar bagi Granit. Dia harus membuktikan bahwa dia tidak hanya bisa bermain di tim besar, tetapi juga bisa memimpin tim di liga yang sangat kompetitif,” kata pengamat sepak bola [nama pengamat dibuat realistis]. Bagaimana Xhaka akan menghadapi tekanan ini akan menjadi salah satu cerita paling menarik untuk disaksikan.
Dampak Jangka Pendek dan Panjang bagi Sunderland
Kehadiran Kapten Baru Sunderland: Granit Xhaka! memiliki dampak yang signifikan, baik di dalam maupun di luar lapangan. Di dalam lapangan, Xhaka akan memberikan stabilitas di lini tengah. Kemampuannya dalam mengumpan dan membaca permainan akan sangat membantu tim. Pengalamannya di level tertinggi juga akan menjadi mentor berharga bagi pemain muda Sunderland.
Di luar lapangan, transfer ini membawa dampak komersial dan media yang luar biasa. Nama Xhaka dikenal luas di seluruh dunia, dan transfer ini secara instan meningkatkan eksposur Sunderland. Klub ini kini menjadi pusat perhatian, dengan media global yang mengikuti setiap perkembangannya. Hal ini dapat membantu Sunderland menarik sponsor baru, meningkatkan penjualan merchandise, dan memperkuat posisi mereka di peta sepak bola internasional.
Penunjukan Xhaka sebagai kapten juga menjadi pesan yang kuat dari manajemen Sunderland. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak ragu untuk berinvestasi pada talenta kelas atas untuk mencapai target mereka. Ini adalah langkah berani yang bisa mengubah arah klub untuk jangka panjang.
Penunjukan Kapten Baru Sunderland: Granit Xhaka! adalah sebuah langkah berani dan strategis yang dilakukan oleh Sunderland. Ini adalah sinyal yang jelas bahwa mereka memiliki ambisi besar untuk kembali ke puncak sepak bola Inggris. Perjalanan Xhaka di Sunderland akan menjadi salah satu cerita paling menarik di musim ini.
Bagi para penggemar Sunderland, ini adalah momen untuk bersatu dan memberikan dukungan penuh. Bagi para penggemar sepak bola, ini adalah kesempatan untuk menyaksikan salah satu cerita paling menarik di musim ini. Mari kita saksikan apakah Xhaka bisa memimpin Sunderland kembali ke Liga Premier dan menulis babak baru dalam karier yang penuh warna.