Lakyle Samuel, bek kanan muda dari Manchester City, saat ini mendapat sorotan besar karena dampaknya yang semakin meningkat pada lini ofensif tim. Sambil melanjutkan warisan yang ditinggalkan oleh Joao Cancelo dan Rico Lewis, Samuel mulai memainkan perannya secara lebih maju dalam penyerangan, bahkan cenderung berada di daerah lawan lebih banyak dibanding zona bertahan.

Musim ini, Samuel telah tampil di hampir semua pertandingan untuk tim U-21 City di Premier League 2, UEFA Youth League, dan EFL Trophy.

Pada Desember lalu, ia mencetak gol spektakuler melawan Juventus dan sejak saat itu, Samuel bertekad untuk terus menambah jumlah golnya. Dalam kemenangan di babak knockout melawan FC Midtjylland, ia mencetak gol penyama kedudukan, dan yang lebih menakjubkan lagi, pada laga semi-final play-off PL2 melawan Arsenal, Samuel mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-94. Lewat sundulan yang sempurna tersebut dari tendangan sudut, akhirnya membawa City menang di babak tambahan waktu.

Setelah merasakan sensasi mencetak gol, Samuel kini semakin berambisi untuk mencetak gol kemenangan.

“Tujuan saya adalah untuk mencetak gol pemenang pertandingan, ini akan menjadi momen istimewa,” ungkap Samuel dengan antusiasme.

Pelatih U-21 City, Ben Wilkinson, menyatakan bahwa Samuel adalah salah satu penyerang paling handal dalam melakukan sundulan bagi tim tersebut. Mereka secara khusus mengevaluasi dan melatihnya supaya dapat memposisikan diri dengan benar demi menciptakan peluang gol.

Samuel, yang bermain mirip seperti Rodri, kerap bergeser ke area tengah dan mencari celah untuk melakukan serangan. Dia banyak mendapatkan inspirasi dari Rico Lewis terkait gerakannya di lapangan serta penentuan posisinya. Tambahan pula, Samuel memperlihatkan keterampilan sundulannya yang hebat, sehingga ia menjadi ancaman besar saat pertandingan menghadapi tendangan bebas atau situasi set piece lainnya.

Seiring dengan peningkatan kepercayaan diri dan kesuksesan tim U-21 City dalam beberapa pertandingan balik arah yang menakjubkan, Samuel ingin terus menjaga permainannya pada puncak kinerja saat menghadapi semi-final lawan rival lokal, Manchester United, pekan ini. Pertandingan tersebut dijadwalkan untuk hari Jumat.

Setelah sukses melakukan comebacks melawan Liverpool dan Arsenal, keyakinan kami bertambah. Kini kita siap menyongsong laga melawan United,” ungkap Samuel.

Setelah menjalani sejumlah pertarungan sengit, Samuel saat ini bermimpi untuk dapat sekali lagi menjadi sang pahlawam di ajang vital menghadapi United, dan barangkali kesempatan ini ia punya untuk menyelamatkan permainan dengan sebuah gol pembunuh.