GAC Aion Tes Tabrakan dengan SUV Listrik Hyptec HT, Dapat Predikat 'Baik'

GAC Aion Tes Tabrakan dengan SUV Listrik Hyptec HT, Dapat Predikat ‘Baik’



GODAM- GAC Aion melaporkan hasil tes tabrak untuk SUV listrik dari anak perusahaannya bernama Hyptec HT. Kendaraan ini dinyatakan mencapai skor “Baik” pada pengujian benturan terketat yang diadakan oleh China Insurance Automotive Safety Index (C-IASI).

Uji tabrak ini adalah salah satu metode penilaian keselamatan yang paling ekstrem dan merusak dalam industri otomotif, menunjukkan daya tahan konstruksi serta tingkat perlindungan superior dari Hyptec HT.

Percobaan dilaksanakan di laboratorium penelitian dan pengembangan milik GAC di Guangzhou. Skenario percobaannya adalah benturan 25% sisi depan kanan pada kecepatan 64 kilometer per jam yang menabrak tembok kuat. Klaimnya, hal ini tidak hanya merupakan ujian rutin melainkan suatu simulasi sebenarnya dari insiden lalu lintas paling membahayakan yang mungkin dialami di jalanan.

Pada simulasi tersebut, tiang A, B, dan C masih utuh dengan tidak adanya perubahan bentuk, sedangkan gerbang yang mengalami dampak bisa dibuka seperti biasa. Berdasarkan hasil percobaan tabrakan itu, rangka pendukung masih kukuh, sistem baterai tidak terpengaruh, serta struktur badan kendaraan tetap terpelihara.

Hasil pengujian itu dianggap membuktikan bahwa konstruksi kerangka Hyptec HT dapat meresapkan dan membagikan tenaga dari benturan dengan baik, tidak mengorbankan area kabin ataupun keamanan penumpang.

Gu Zongqiang, seorang insinyur analisis struktural di GAC, menyatakan bahwa dampak dari tabrakan bisa dialihkan ke arah longitudinal menuju zon-zon penyerapan tabrakan (crumple zone). Dia menambahkan dalam pernyataannya tersebut, “Di sisi lain, konstruksi lateral kokpit akan memandu tekanan ke beberapa titik agar tidak terjadi kerusakan yang langsung merembet ke bagian kokpit.”

Hyptec HT diperlengkap dengan sabuk pengaman tiga titik yang memiliki fitur pre-tensioner, bersamaan dengan adanya airbag di enam posisi berbeda yang akan meletus perlahan dan terkontrol ketika tabrakan terjadi, sehingga menjamin keamanan maksimal untuk semua penumpangnya.

Boneka uji (crash test dummy) yang diposisikan di setiap tempat duduk dinilai mampu menghasilkan dampak luka ringan hingga sedikit, mendapatkan peringkat “Baik” dalam segala aspek keamanan penumpang.

Pada sisi lain, desain sistem kemudi dikembangkan supaya bergerak ke arah bawah ketika terjadi tabrakan, serta roda di depan bisa melepaskan diri dengan sendirinya dari badan mobil demi mencegah luka-luka pada pengemudi atau penumpang didepanya. Ini adalah fitur kecil namun menunjukkan betapa pedulinya GAC kepada keselamatan para pemakai kendaraannya.

Di samping itu, disebut pula bahwa Hyptec HT merupakan SUV listrik pertama yang sukses mendapatkan sertifikat keamanan kelas 3G+ dari China Insurance Research Institute (CIRI). Ini adalah capaian signifikan yang mengukuhkan posisi GAC sebagai pelopor di bidang inovasi keselamatan untuk mobil listrik.

GAC mendirikan laboratorium uji benturan khusus yang memiliki tiga tujuan pokok: menguji komponen struktural (misalnya rangka), sistem elektronik dan perhitungan, serta mensimulasikan kecelakaan total pada mobil slot gacor.

Setiap tes memerlukan sebuah unit kendaraan yang diserahkan untuk diperiksa, dan proses tersebut diulangi sampai ratusan kali selama sebulan. Tentu saja, hal ini mengakibatkan biaya investasi yang jauh melebihi dari harga pembangunan lab itu sendiri. (*)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *